Inginnya mati...

Gw tak pernah terlalu memikirkan bagaimana gw akan mati, meskipun gw pnya ckup alasan beberapa bulan terakhir ini, tapi kalaupun memiliki alasan, gw tak pernah membayangkan kan seperti ini.

Gw menatap ruangan panjang itu tanpa bernapas, ke dalam mata gelap sang pemburu, dan ia balas menatap gw senang.

Tentunya ini cara yang bagus untuk mati, menggantikan orang lain, orang yang gw cinta. Bahkan mulia. Mestinya itu berarti sesuatu.

Gw tahu jika gw tak pernah pernah pergi dari sini, gw takkan berhadapan dengan kematian sekarang. Tapi seperti yang gw takutkan, gw tak akan menyesali keputusan itu. Ketika hidup menawarkan mimpi yang jauh melebihi harapan loe, tidak masuk akal untuk menyesalinya bila impian itu berakhir.

Sang pemburu tersenyum bersahabat saat ia melangkah untuk membunuh gw..